Sabtu, 08 Agustus 2009

DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH

DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH
Dalam kehidupan di dunia ini ada berbagai mahkluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia. Di kehidupan tumbuh-tumbuhan juga terdiri dari tumbuhan yang hidup di air dan di darat serta digolongkan lagi menjadi beberapa golongan golongan yang lain. Begitu juaga dengan hewan juga dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, ada yang hidup di air ada yang hidup di darat dan udara serta ada yang hidup di air dan darat. Hewan juga dapat di kelompokkan berdasarkan jenis makanannya, hewan pemakan tumbuh-tumbuhan, hewan pemakan daging dan hewan pemakan segalanya.
Dalam hal kehidupan manusia juga dapat digolongkan berdasarkan jenis/golongan darahnya seperti golongan darah O,A,B dan AB. Untuk memenuhi kehidupan manusia harus mendapatkan asupan makanan. Setiap golongan darah dapat menyerap bahan makanan yang berbeda-beda. Konsep diet golongan darah didasarkan pada dua hal yakni : Diet merupakan warisan golongan darah dari leluhur, dan pengaruh LEKTIN (protein) terhadap tubuh.
Lektin adalah suatu jenis protein yang terdapat dalam semua bahan makanan yang dikonsumsi manusia. Setiap protein yang terdapat dalam bahan makanan diserap atau diabsorbsi oleh tubuh hanya cocok atau sesuai dengan golongan darah tertentu. Lektin yang tidak sesuai dengan golongan darahnya akan memicu terjadinya “ Penggumpalan “ sel darah merah, itu terjadi karena antibodi tubuh berikatan dengan protein lektin ( karena dianggap sebagai benda asing ). Proses penggumpalan tersebut yang akan mengganggu aktivitas sel di organ tubuh tertentu, sebab nutrisi dari makanan tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh organ tubuh. Kondisi tersebut cenderung mengakibatkan terjadinya penyakit pada manusia.
Berikut adalah diet makanan berdasarkan golongan darah:
GOLONGAN DARAH O adalah golongan darah yang bersifat seperti pemburu dengan pola makan dominan daging.
*) Makanan yang Bermanfat :
· Daging ( sapi,domba,hati dan jantung )
· Makanan hasil laut ( Ikan kakap merah, todak, ekor kuning dan halibut )
· Sayuran ( bayam, brokoli, peterseli, labu kuning, lobak, kailan, bawang bombai )
· Buah-buahan ( jambu biji, nanas, mangga, pisang ambon )
· Minyak zaitun, Jahe, Kacang adsuki, Biji labu.
*) Makanan yang Netral :
· Daging ( ayam, bebek, kambing )
· Makanan hasil laut ( ikan mas, udang, kepiting, ikan tuna )
· Telurdan hasil produk susu ( mentega, keju, mozzarella )
· Sayuran ( asparagus, kacang panjang, rebung, sawi, seledri, selada air, tomat, wortel )
· Buah-buahan ( anggur, apel, melon, kismis, kurma, pepaya, pir, semangka, stroberi )
· Minyak kanola, wijen, kacang kedelai, tahu, tempe, miso, kacang merah, oat, tapioka, misoba dan madu )
*) Makanan yang harus Dihindari :
· Daging ( daging asap, ham, babi )
· Makanan hasil laut ( gurita, lele, katak )
· Telur dan hasil produk susu ( susu sapi, es krim, yoghurt, kefir )
· Sayuran ( kembang kol, kentang, mentimun, bawang prei, jagung, jamur, shitake )
· Buah-buahan ( blewah, jeruk mandarin, kelapa, kiwi )
· Minyak kelapa, minyak kedelai, tepung gandum, sereal cornflakes.

GOLONGAN DARAH B adalah kaum Nomad ( suatu populasi yang senang berpindah tempat dari daerah satu ke daerah lainnya.

*) Makanan yang Bermanfaat :
· Daging ( kambing, domba, kelinci )
· Makanan produk laut ( halibut, makarel, salem, sarden )
· Telur dan susu serta produknya ( mozzarella, susu kambing, susu sapi, yoghurt )
· Nasi dan Serealia ( susu beras, bubur gandum, oat, millet )
· Sayuran ( bit, brokoli, jahe, bunga kol, kubis, ubi, wortel, terung, jamur shitake )
· Buah-buahan ( anggur, nanas, papaya, pisang, semangka )
· Minyak zaitun, teh hijau, gingseng.
*) Makanan yang Netral :
· Daging ( sapi, kerbau, kalkun,hati )
· Makanan hasil laut ( ikan mas, kakap merah, cumi-cumi, tuna, todak, ikan kakaktua )
· Telur dan susu serta produknya ( mentega, keju cheddar, telur ayam )
· Nasi dan serealia ( tepung beras, pasta bayam, beras )
· Sayuran ( bayam, cabai, kentang, lobak, selada air, seledri, kapri )
· Buah-buahan ( apel, blueberi, jambu biji, mangga, jeruk, stoberi )
· Mayones dan madu.
*) Makanan yang harus Dihindari :
· Daging ( ayam, bebek, angsa, ham, burung puyuh )
· Makanan hasil laut ( belut, katak, lobster, ikan ekor kuning )
· Telur dan susu serta produknya ( telur bebek, keju, telur puyuh, es krim
· Nasi dan serealia ( cornflake, gandum, tapioka )
· Sayuran ( pare, jagung, kecambah, tomat, waluh )
· Buah-buahan ( kelapa, kesemek, delima, blimbing )
· Merica hitam dan putih, saos tomat, minyak wijen )
GOLONGAN DARAH A termasuk golongan darah petani yang hidup menetap disuatu tempat, pola makan golongan darah A dominan sayuran

*) Makanan yang Bermanfaat :
· Ikan dan makanan produk laut ( ikan mas, mackerel, kakap merah, salmon, sarfen )
· Serealia ( tepung gandum, oat, tepung beras, mi soba )
· Sayuran ( bayam, brokoli, peterseli, selada, ramaine, wortel, lobak, bit, kecambah, alfafa )
· Buah-buahan ( nanas, plum, prune, jeruk nipis, blueberi, beri hitam, lemon )
· Jahe, miso, kecap, teh hijau, bawang putih, gingseng, kacang tanah )
*) Makanan yang Netral :
· Daging ( ayam, kalkun, anak burung dara )
· Ikan dan makanan hasil laut ( ikan kakatua, ikan todak, ikan tuna, ikan ekor kuning )
· Telur dan susu serta produknya ( telur ayam, telur bebek, susu kambing, keju mozzarella, yoghurt )
· Serealia ( jagung, millet, beras, tapioka, gandum )
· Sayuran ( rebung, mentimun, radis, asparagus, kembang kol, zucchini, sawi )
· Buah-buahan ( anggur, apel, jambu biji, kiwi, kurma, pir, melon, semangka, srtoberi )
· Madu, anggur putih, kacang hijau, almond, minyak kenola.
*) Makanan yang harus Dihindari :
· Daging ( sapi, kerbau, kambing, bebek )
· Ikan dan makanan hasil laut ( ikan hering, lobster, cumi-cumi, ikan lele, belut, kepiting, katak, udang )
· Telur dan susu serta produknya ( mentega, es krim susu sapi, keju cheddar )
· Serealia ( krim gandum, kue muffin inggris, kulit gandum )
· Sayuran ( terung, tomat, ubi, kubis, kentang, jamur shitake )
· Buah-buahan ( jeruk mandarin, kelapa, mangga, pare, pepaya, pisang, melon madu )
· Cabai, kacang mete, merica, mayones, acar.
GOLONGAN DARAH AB adalah golongan darah yang membawa antigen A dan B sehingga pola makan yang baik adalah mengabungkan diet golongan darah A yang cenderung ke vegetarian dengan daging dan susu yang merupakan kebutuhan golongan darah B.

*) Makanan yang Bermanfaat :
· Daging ( domba, kelinci, kalkun )
· Makanan produk laut ( mackerel, kakap merah, salem, sarden, tuna )
· Telur dan susu serta produknya ( putih telur ayam, keju mozzarella, susu kambing, yoghurt )
· Nasi dan serealia ( beras, millet, tepung gandum, oat, roti beras )
· Sayuran ( bit, brokoli, kembang kol, kailan, mentimun, ubi, terung )
· Buah-buahan ( anggur, kiwi, nanas, plum, semangka )
· Minyak Zaitun, bawang putih, peterseli, gingseng, miso, kamomil )
*) Makanan yang Netral :
· Daging ( burung unta, hati )
· Makanan hasil laut ( ikan mas, cumi-cumi, todak, ikan kakatua )
· Telur dan susu serta produknya ( keju cheddar, keju edam, kuning telur ayam, telur puyuh )
· Serealia ( gandum, pasta bawang, jewawut )
· Sayuran ( asparagus, tomat, bayam, kubis, labu, lobak, rebung, wortel, zucchini )
· Buah-buahan ( blueberi, melon, pepaya, stroberi, kismis, kurma )
· Minyak kanola, minyak kedelai, daun mint, madu )
*) Makanan yang harus Dihindari :
· Daging ( ayam, bebek, angsa, sapi, kerbau )
· Makanan hasil laut ( ikan ekor kuning, gurita, kepiting, belut, katak, udang )
· Telur dan susu serta produknya ( es krim, keju, mentega, keju parmesan )
· Serealia ( jagung, mi soba, tapioka )
· Sayuran ( jagung, kecambah, lidah buaya, jamur shitake )
· Buah-buahan ( belimbing, jus jambu biji, kelapa, jus mangga, delima )
· Minyak kelapa, minyak wijen, merica, saus inggris.
(Ref. Jw )

Rabu, 24 Juni 2009

SYPHILIS DAN GONORROEA


SYPHILIS DAN GONORRHOEA
Syphilis dan gonorrhoea (GO) termasuk dalam golongan penyakit infeksi bakteri di alat kelamin yang terjadi akibat hubungan seksual. Penyakit akibat hubungan seks (PHS) adalah sekelompok penyakit infeksi yang disebabkan oleh berbagai kuman (bakteri, virus atau parasit ). Cara penularannya terutama (namun bukan satu-satunya) melalui hubungan seks. Penderita umumnya adalah mereka yang tidak mengunakan kondom ketika berhubungan seks melalui anus, atau mempunyai pasangan seks lebih dari satu. Lebih buruknya lagi adalah pasangan seks dapat tertular hanya dari satu kali berhubungan. Syphilis dan GO berbeda dalam hal kuman penyebab infeksi, tanda dan gejala yang muncul serta komplikasi yang ditimbulkannya. Kabar baiknya adalah keduanya dapat disembuhkan dengan antibiotik yang tepat.
SYPHILIS
Penyakit yang juga dikenal dengan istilah raja singa ini disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Meskipun dikenal sebagai penyakit akibat hubungan seks, sebenarnya syphilis juga dapat ditularkan melalui:
* Transfusi darah dan penggunaan jarum suntik bersamaan yang sudah tercemar bakteri Treponema pallidum.
* Kontak langsung dengan luka penderita.
* Berciuman bibir dengan penderita.
* Darah wanita hamil kepada janin yang dikandungnya.
Gejala khas syphilis adalah adanya luka pada alat kelamin pria atau wanita yang mungkin tidak terasa sakit. Luka muncul kira-kira 3 minggu setelah melakukan hubungan seks. Kadang-kadang luka juga ditemukan di:
* Anus: jika berhubungan seks melalui anus (anal sex)
* Lidah atau bibir: jika berhubungan seks melalui mulut (oral sex)
* Luka pada alat kelamin umumnya disertai dengan adanya pembengkakan kelenjar getah bening yang ada dilipatan paha.
Jika gejala tidak diobati dengan benar, luka seolah-olah sembuhsendiri, namun 2 – 4 minggu kemudian akan muncul kembali disertai dengan:
* Pemerahan dan bengkak di telapak tangan / kaki
* Demam
* Rasa letih dan lesu
* Sakit ketika buang air kecil
* Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar ketiak dan rahang bawah.
GONORRHOEA
Penyakit yang juga dikenal dengan istilah kencing bernanah ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Seperti hslnys syphilis, GO juga dapat ditularkan dari yang mengandung kepada bayi yang dilahirkannya. Penularan terjadi ketika proses persalinan. Gejala GO muncul kira-kira 10 hari setelah berhubungan seks. Gejalanya:
* Keluar cairan kental dan keruh seperti nanah dari vagian atau penis. Kadang cairan bercampur darah.
* Nyeri atau adarasa terbakar ketika buang air kecil
* Nyeri ketika melakukan hubungan seksual
* Pada bayi keluar kotoran kuning bernanah dari mata.
PENCEGAHAN PHS
PHS merupakan penyakit masyarakat yang sudah setua umur masyarakat itu sendiri. Pencegahan PHS perlu dilakukan dengan mengetahui gejalanya secara dini, Melakukan pemeriksaan pada mereka yang beresiko tinggi terkena PHS ( yang melakukan hubungan seks denagn lebih dari satu orang, berhubungan seks melalui anus), perubahan gaya hidup. Langkah pencegahan:
* Kenali gejala syphilis dan GO
* Kenali bahaya dan cara penularan kepada pasangan seks
* Kenali bahaya penularan kepada bayi jika pasangan seks sedang hamil
* Selalu gunakan kondom jika melakukan hubungan seks dengan pasangan yang anda tidak yakin bebas PHS. Akan lebih baik jika anda pilih kondom yang mengandungzat pembunuh sperma ( spermisida).
* Kenali bahaya komplikasi PHS: kemandulan, penyakit radang panggul, radang sendi, bayi lahir cacat (pada wanita hamil yang terinfeksi).
PERAWATAN DIRI SENDIRI
1. Jika mungkin tunda hubungan seks selama masa pengobatan
2. Gunakan kondom jika berhubungan seks
3. Hindari menyentuh luka pada penderita syphilis
4. Hindari penggunaan handuk bersama
5. Minum obat antibiotik sampai habis. Jangan berhenti minum obat hanya karena merasa sudah sembuh.
PENGOBATAN PHS
Pengobatan syphilis dan GO dapat dilakukan dengan berbagai golongan antibiotik. Lama pengobatan bervariasi tergantung antibiotik yang digunakan, karena kuman penyebabnya mempunyai kepekaan yang berbeda untuk masing-masing antibiotik.
(CHC)

Senin, 01 Juni 2009

VITAMIN DAN MINERAL

VITAMIN DAN MINERAL
Vitamin dan mineral adalah sekelompok zat yang kita perlukan dalam jumlah relatif kecil untuk menjaga kesehatan tubuh. Secara kimia vitamin adalah senyawa organik, mempunyai rumus kimia dengan atom C dan strukturnya rumit. Mineral adalah senyawa anorganik, mempunyai rumus kimia tanpa atom C dan strukturnya sederhana. Sebagian besar vitamin tidak bisa diprodusi oleh tubuh dalam jumlah cukup, sehingga harus diperoleh dari makanan atau suplemen. Dalam kelompok makanan, vitamin dan mineral termasuk sebagai mikronutrien, yang artinya mereka tidak dapat menghasilkan energi. Sedangkan karbohidrat,lemak, dan protein disebut sebagai makronutrien, yang artinya mereka dapat menghasilkan energi dengan bantuan mikronutrien.
Secara umum vitamin dan mineral bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit dengan cara:
* Membantu proses metabolisme makanan : mengubah karbohidrat, protein, dan lemak dalam makanan menjadi energi
* Membantu proses pertumbuhan
* Melindungi tubuh dari efek radikal bebas dan polusi
* Menjaga fungsi sistem pertahanan tubuh
* Membantu proses regenerasi sel-sel darah merah dan membantu proses pembekuan darah.
Kekurangan vitamin dan mineral dapat mengganggu proses pencernaan makanan, pembentukan energi, dan berfungsinya organ-organ tubuh secara normal. Pada wanita hamil kekurangan vitamin dan mineral dapat mengganggu proses pembentukan organ tubuh janin yang dikandungnya.
Vitanim dan mineral yang anda harapkan dari makanan mungkin tidak secara terus menerus mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Proses pemanasan yang terlalu lama atau terlalu sering dapat mengurangi atau merusak kandungan vitamin dan mineral dalam makanan . menu makanan yang tidak selalu memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna juga membuat kebutuhan vitamin dan mineral swehari-hari tidak tercukupi. Oleh sebab itu mengkomsumsi suplemen multivitamin dan mineral setiap hari merupakan langkah alternatif terbaik.
multivitamin
Manfaat masing-masing vitamin:
Ø Vitamin A (retinol): membantu menjaga kesehatan mata, terutama untuk penglihatan di malam hari. Sumber : sayuran berdaun warna hijau, hati sapi/ayam, susu.
Ø Vitamin B1 ( thiamin ): membantu fungsi sel-sel saraf dan metabolisme karbohidrat. Sember: kacang-hijau, nasi, daging.
Ø Vitamin B2 ( riboflavin ): membantu metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Sumber: telur, susu, bayam.
Ø Vitamin B3 ( niacin ): membantu metabolisme karbohidrat. Sumber: daging, ikan, ayam.
Ø Vitamin B5 ( panthotenic acid ): membantu melepaskan hormon yang berfungsi melawan stres (vitamin antistres). Sumber: telur, ikan, keju.
Ø Vitamin B6 ( piridoxyne ): membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak; membantu fungsi sel-sel saraf. Sumber: ikan, sayuran, kentang.
Ø Vitamin B9 ( folic acid ): membantu mencegah terjadinya cacat fisik / mental pada janin. Sumber: telur, susu, daging.
Ø Vitamin B12 ( cobalamin ): membantu metabolisme lemak dan karbohidrat, serta pembentukan sel darah merah. Sumber: susu, telur, daging.
Ø Vitamin C ( ascorbic acid ): membantu melindungi sel-sel tubuh dari bahaya kerusakan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sumber: jeruk, semangka, pepaya.
Ø Vitamin D ( calciferol ): membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Sumber: minyak ikan, susu dan sinar matahari.
Ø Vitamin E ( tocopherol ): mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas sehingga memperlambat proses penuaan. Sumber: biji bunga matahari, bayam, kentang manis.
mineral
Manfaat 7 mineral penting:
Ø Kalcium (Ca ): untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Sumber: susu, keju.
Ø Zat besi (Fe ): untuk pembentukan sel darah merah. Sumber: roti, hati sapi.
Ø Fosfor ( P ): untuk pertumbuhan tulang dan metabolisme lemak. Sumber: roti, ikan
Ø Iodine ( I ): membantu fungsi kelenjar tiroid. Sumber: ikan.
Ø Magnesium (mg): membantu pembentukan energi dari makanan.
Ø Selenium (Se): membantu melindungi sel dari bahaya radikal bebas yang bersifat merusak.
Ø Zinc (zn): membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
She.chc.
______________......___________